Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Peningkatan Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Agam

Pemerintah Kabupaten Agam terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, sejalan dengan visi dan misi Bupati Agam. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pembangunan fasilitas pendidikan di SMP Negeri 3 Tanjung Mutiara.

Perhatian terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SMPN 3 Tanjung Mutiara juga datang dari tokoh masyarakat Tiku V Jorong, A Muis Datuak Bandaro, yang turut memberikan kontribusi penting berupa penambahan ruang kelas baru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Agam, Taslim, menyampaikan bahwa Datuak Bandaro memberikan bantuan dengan total anggaran mencapai Rp450.000.000 untuk pembangunan dua ruang kelas tersebut.

Dukungan dari tokoh masyarakat seperti A Muis Datuak Bandaro mencerminkan sinergi yang solid antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun dunia pendidikan.

Taslim menegaskan, partisipasi masyarakat, terutama dalam penambahan ruang kelas baru, menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Bantuan ini sangat berharga bagi kelangsungan proses belajar mengajar di SMPN 3 Tanjung Mutiara yang saat ini mengalami keterbatasan ruang kelas.

Selain penambahan ruang kelas, pembangunan juga mencakup fasilitas laboratorium komputer dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Taslim menjelaskan bahwa proyek pembangunan UKS memiliki nilai kontrak sebesar Rp138.700.000, sedangkan pembangunan laboratorium komputer bernilai Rp296.751.000. Kedua proyek ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024, dengan masa pelaksanaan selama 150 hari kalender.

Saat ini, SMPN 3 Tanjung Mutiara memiliki 199 siswa dengan 7 rombongan belajar, namun hanya terdapat 6 ruang kelas. Salah satu ruang belajar bahkan harus menggunakan laboratorium IPA sebagai kelas darurat.

Taslim menambahkan, peningkatan fasilitas di SMPN 3 Tanjung Mutiara merupakan bagian dari program jangka panjang Pemkab Agam untuk memperkuat infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah kabupaten. Menurutnya, kualitas sarana dan prasarana sekolah memegang peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan nyaman bagi para siswa.

“Kami tidak hanya ingin memastikan semua siswa memiliki akses ke pendidikan, tetapi juga pendidikan yang berkualitas dengan dukungan fasilitas yang memadai. Pembangunan ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Taslim saat meninjau pembangunan pada Jumat (6/9).

Keberadaan UKS yang lebih baik juga diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap kesehatan siswa. Taslim menegaskan pentingnya UKS dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan prestasi belajar mereka.

“Kesehatan adalah faktor utama yang tidak bisa diabaikan. UKS memiliki peran penting dalam memastikan siswa berada dalam kondisi prima untuk mengikuti proses belajar setiap harinya,” tambahnya.

Ke depan, Disdikbud Agam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh sekolah di Kabupaten Agam. Peningkatan ini tidak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga dengan memperkuat kualitas tenaga pendidik serta mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Pemerintah Kabupaten Agam berharap seluruh pihak, termasuk masyarakat dan dunia usaha, dapat terus mendukung program pendidikan ini guna mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.