MANUSIA SETENGAH VAMPIR

Pada suatu ketika di tengah malam dan diiringi dengan gemuruh dan hujan yang sangat lebat,Rose seorang vampir yang menikah dengan Erik manusia,pada malam itu Rose akan melahirkan anak pertamanya,pada saat itu dia hanya di temani oleh suami nya sendiri tanpa adanya dokter ataupun bantuan dari orang lain,akhirnya pada malam itu juga lahirlah seorang bayi laki-laki setengah manusia dan setengah vampir yang mereka beri nama Jack. Beberapa menit setelah memberi nama akhirnya Rose meninggal karena kondisi tubuhnya yang sudah tidak kuat karena kekurangan darah sesudah melahirkan Jack,sebelum lahir ibunya Jack berpesan kepada ayahnya agar tidak memberitahu kalau Jack itu adalah manusia setengah vampire,hanya boleh mengatakannya apabila dia sudah berumur dua puluh tahun. Setiap hari Erik merawat putra satu-satunya itu dengan penuh rasa sayang dan dia tidak pernah memberi Jack makanan yang berbau hewani,dia selalu memberi makan Jack dengan sayur-sayuran,karena dia takut jika dewasa nanti Jack akan berubah menjadi manusia setengah vampir yang haus darah. Lima belas tahun sudah berlalu,kini Jack sudah berubah menjadi seorang anak remaja,kini Jack sudah bersekolah,dan dia sekarang duduk di kursi kelas tiga sma. Suatu ketika pada saat makan malam Jack bertanya kepada ayahnya ”ayah,,aku sudah lama sekali ingin menanyakan pertanyaan ini kepada ayah..”

“pertanyaan,pertanyaan apa Jack,tanyakanlah sekarang..??”

“kemana ibu yah,kemana ibu pergi,kenapa dia tidah pernah pulang,apakah dia tidak rindu terhadap kita berdua..??”

“hmm,baiklah Jack,ayah akan menjawabnya asalkan kamu tidak sedih jika mendengarnya,kamu harus bisa menerima semua perkataan ayah..”

“iya ayah,aku akan menerima semuanya..”

“jadi ibu kamu sudah meninggal..”

“apaaaa,,meninggal..??”

“iya Jack ibu kamu sudah lama meninggal..”

“kapan ibu meninggal ayah..??”

“ibu kamu meninggal pada saat sesudah melahirkan kamu,namun pada saat itu ibu kamu sempat melihat wajahmu walaupun sebentar.”

“jadi aku tidak akan pernah bertemu dengan ibuku..?”

“benar Jack,jangan bersedih,kamu kan masih memiliki ayah yang sayang kepadamu..”

“iya ayah,terima kasih telah merawat aku dengan penuh kasih sayang..”

“tidak apa-apa Jack,itu memang sudah kewajiban ayah sebagai orang tua.”

Dan akhirnya Jack mengetahui kalau ibunya sudah tidak ada lagi,namun walaupun dia sudah tau kalau ibunya sudah tidak ada dia tidak merasa sedih karena semenjak kecil dia tidak pernah merasakan kasih sayang dari sang ibu. Keesokan harinya Jack pergi ke sekolahnya untuk melihat kelulusan nya,dan ternyata dia lulus,dan untuk merayakan kelulusan nya Jack pergi liburan selama tiga hari dengan Lusi sang kekasihnya,sebelum pergi Jack memberitahukan terlebih dahulu kepada ayahnya kalau dia akan pergi berlibur dengan Lusi kekasihnya “ayah,aku akan pergi berlibur selama tiga hari.”

“kamu pergi dengan siapa..??”

“aku akan pergi dengan Lusi kekasihku”

“baiklah ayah izinkan,satu pesan ayah..”

“iya ayah,apa itu..??”

“kamu harus bisa menahan nafsu kamu..”

“oh itu tentu ayah..”

Dan keesokan harinya Jack pun pergi berlibur dengan Lusi,mereka berlibur pada sebuah pulau yang sangat indah,dan mereka pun sangat merasa senang karena liburan di sana sangatlah menyenangkan. Suatu ketika Lusi bertanya kepada Jack “Jack,kita sudah lama berpacaran.”

“hmm,iya,memangnya kenapa Lusi..??”

“karena kita sudah lama berpacaran,jadi aku sudah merasa yakin kalau kamu memanglah jodohku..”

“iya Lusi aku juga merasa seperti itu,aku pun merasa yakin kalau dirimu memanglah jodohku.”

“Jack,kapan kamu akan menikahiku..??”

“apaa,menikaah,kenapa kamu terlalu cepat menanyakan itu..??”

“yaa,aku merasa kalau bisa cepat kenapa tidaak..”

“hmm,baiklah lusi,aku akan menikahimu..”

“benarkah itu Jack..??”

“iya Lusi,aku akan menikahimu,tapi beri aku waktu hingga aku sudah bekerja,aku mau kita menikah di usia dua puluh tahun..”

“kenapa terlalu lama Jack..??”

“karena di umur itu kita sudah lebih dewasa dan bisa menjadi keluarga yang baik..”

“baiklah Jack,jika kamu memang serius aku akan bersedia menanti semua ini..”

“terima kasih Lusi,aku berjanji..”

Akhirnya Jack dan Lusi pun kembali pulang usai dari liburan mereka yang sangat menyenangkan. Dan untuk menepati janji nya kepada Lusi,akhirnya Jack pun berusaha untuk mencari pekerjaan,sebulan dua bulan berlalu akhirnya Jack mendapatkan sebuah pekerjaan yang layak,Jack pun memberitahukan kabar gembira itu kepada Lusi dan ayahnya. Seiring berjalan nya waktu kini Jack sudah menginjak usia dua puluh tahun,datanglah saat dimana Jack harus menepati janji nya kepada Lusi sang kekasih nya,suatu ketika Jack dan Lusi sudah membuat janji untuk makan di sebuah restoran,dan datanglah hari itu,dan di saat sedang akan makan Lusi merasa heran kanapa Jack tidak pernah makan daging,dan dia pun menanyakan hal itu kepada Jack “Jack..??”

“iya Lusi..?”

“kenapa setiap kali kita makan kamu tidak pernah memasan makanan selain sayur-sayuran..?”

“yaa,aku suka saja sama sayur-sayuran..”

“memangnya kamu tidak suka daging Jack..??”

“dagiing,,hmm aku belum pernah mencobanya,dari kecil aku tidak pernah makan makanan daging.”

“oooh..aku kira kenapaa..”

Dan setelah Lusi selesai bertanya,Jack pun kembali bertanya kepada Lusi “Lusi,apakah kamu sudah bersedia untuk aku nikahi sesuai janji ku dulu..??”

“aku selalu siap untukmu Jack..”

“baiklah kalau kamu memang selalu siap,seminggu lagi kita akan melangsungkan pernikahan kita.”

Akhirnya mereka selesai makan,dan ketika Jack sampai ke rumah dia langsung menemui ayahnya dan bertanya “ayah,kenapa aku tidak pernah engkau beri makan daging,melainkan selalu sayur-sayuran..??”

“baiklah Jack,kini ayah akan menceritakan semua rahasia yang sudah lama ayah simpan.”

“rahasia apa ayah..??”

“begini Jack,ibu kamu sebenarnya adalah seorang vampir,namun ayah manusia,jadi kamu itu manusia setengah vampir,ayah ingin kamu menjadi manusia utuh,karena itu ayah selalu memberi kamu makanan yang tidak berbau darah..”

“kenapa baru ayah sampaikan sekarang..??”

“karena itu adalah pesan dari mendiang ibu kamu..”

Mendengar penjelasan dari ayahnya Jack sangat terkejut,namun di dalam tubuhnya sudah hampir hilang keturunan vampir karena dia tidak pernah memakan makanan yang berbau darah,dan ternyata pada saat itu Lusi datang ke rumah Jack untuk mengembalikan handphone Jack yang ketinggalan,dan Lusi pun mendengar semuanya. Lalu karena Lusi sudah mengetahui semua itu Jack memegang tangan Lusi dan menceritakan semua dengan baik,dan ternyata Lusi masih tetap mencintai dan tetap akan menikah dengan Jack. Dan akhirnya seminggu kemudian mereka menikah dan Lusi sudah melupakan hal buruk tentang Jack yang di dengarnya.

Share This Post: