Bagaimana Mungkin Itu Persahabatan

Bagaimana dengan semua ini, apa dan harus bagaimana untuk semua ini Misa benar – benar tidak tau harus bagaimana untuk menyikapi ini semua. Persahabatan yang sudah kita jalani akan menjadi hal lain jika Misa meneruskan ini, Misa tidak ingin hal yang membuat semuanya menjadi berubah dan canggung untuk kita jalani. Niko sahabat yang baik untuk Misa namun Misa merasakan hal yang lebih dari yang dijalani selama ini. Misa berharap Niko memahami dengan apa yang Misa rasakan dan tidak menimbulkan jarak setelah Niko mengetahui ini semua.

Tiga tahun persahabatan ini bermula saat dipertemukan oleh seorang teman, hanya karena hal sepele dan tidak masuk akal, namun membuat permulaan untuk jalan persahabatan kita selama ini yang sangat indah untuk dilalui meski juga sering menimbulkan masalah kecil yang menggelitik untuk diingat. Namun itu memberikan kenangan yang amat tak bisa Misa lupakan tetapi semua ini membuat jarak yang akhirnya kita timbulkan. Meskipun tak pernah menginginkan hal ini terjadi namun ini menjadi hal yang harus Misa terima dan jalani setelah hal itu menimbulkan jarak yang harus diterima.

Semuanya bermula saat Misa memberanikan diri untuk mengatakan apa yang selama ini telah coba ia sembunyikan dari Niko. Namun semuanya menjadi berbeda haluan Niko mengatakan untuk tidak merubah semua yang sudah ada selama ini, karena menurutnya seorang sahabat akan tetap menjadi seorang sahabat dan bukan untuk menjadi hal yang lain dalam hidupnya dan tidak akan dia khianati. Saat itu Misa hanya bisa diam dan menahan tangis yang dengan sangat kuat untuk dia redam serasa lemas badan ini untuk menerima pernyataan yang tak sanggup  untuk didengar namun tetap harus Misa terima.  Berhari – hari Misa tak bertatap muka dengan Niko dan Niko hanya diam seakan hal itu tak pernah terjadi dalam persabatan ini dan tak pernah mendengar ungkapan atas Misa. Saat itu Misa sangat bingung dari mana harus memulai permulaan atas apa yang sudah terjadi, namun Misa mencoba untuk terus kuat dan memperlihatkan sikap seakan tak terjadi apa – apa.

Saat bertemu dengan Niko berat rasanya untuk menatapnya namun harus mampu menghadapinya, perlahan Misa untuk menerima keadaan ini dan Niko pun tak pernah membahas lagi hal itu. Misa juga tak ingin memulainya lagi dari pada akan memperburuk keadaan untuk persahabatannya dengan Niko. Seiring berjalanya waktu lama kelamaan Misa perlahan melupakan dan menerima semua ini, dan menjalani ini semua dengan Niko seperti biasa dan memendam rasa itu untuk waktu yang entah kapan itu semua terjawab. Meskipun begitu Misa tetap tersenyum menghadapinya dan tak ingin merusak apa yang sudah terjalin selama ini. Namun, tak lama berselang sejak hal itu terjadi Misa merasakan perubahan yang terjadi atas Niko namun Misa tak terlalu menghiraukan hal itu.  Tetapi tak dapat dipungkiri Niko memang memperlihatkan perubahan itu dan sulit untuk bertemu dengannya dan aktifitas yang mulai jarang kami lakukan bersama dan terlihat menghindar. Itu semua tak hanya persasaan Misa namun Niko benar – benar berubah dan harus dihadapi ada seseorang yang lain muncul diantara kami yang selama ini Niko sembunyikan dari Misa.

Misa hanya bisa diam dan menjaadi biasa dengan hal itu, karena dia melihat hal itu terjadi dengan mataya sendiri saat kebersamaan Niko dengan gadis lain. Misa bingung jadi apa yang sebenarnya selama ini ia jalani bersama Niko hanya untuk seorang teman atau persahabatan saat mereka menjalani manis dan pahitnya perjalanan itu. Perih rasanya semua ini dan hanya bisa menangisi semua dan tetap terlihat tegar. Tak cukup kuat Misa menghadapi dalam diam atas semua yang telah dia alami, Niko harus menjelaskan apa yang seharusnya tak ia sembunyikan dari Misa agar tidak terjadi kesalahpahaman ini dan terus berlanjut. Misa mempersiapkan diri untuk dapat menerima ini semua dan karena harus kuat menjalani dan bagaimanapun hidupnya harus tetap berjalan dan harus menerima kenyataan yang ada dihadapannya. Tanpa ragu dan mengumpulkan kekuatannya untuk menerima semua itu Misa menanyakan hal itu kepada Niko, awalnya Niko hanya diam dan berusaha mengelak dari pertanyaan Misa, namun Misa terus menanyakan hal itu berkali – kali hingga Niko menceritakan semnuanya jika benar dia selama ini bersahabat dengan Misa seperti yang telah dia nyatakan bahwa tak ingin menimbulkan kecanggungan dalam persahabatan selama ini, sebagaimana seorang sahabat yang saling berbagai.

Niko mengakui semua hal itu, dan hanya berkata maaf hal ini telah terjadi dan tak mengatakan semua hal itu dari semula karena  dia tak ingin hal itu menimbulkan jarak atas persahabatannya bersama Misa selama ini. Saat itu Misa hanya diam dan merenung, rasa seakan meledak magma gunung merapi atas kekecewaannya kepada Niko, jadi apa selama ini bagaimana mungkin Niko menyembunyikan semua ini dan memberikan rasa kekecewaan yang amat besar bagi Misa. Selama ini Misa mencoba menerima dan tetap menjaga persahabatan, awalnya Misa belajar menerima kenyataannya namun atas apa yang sudah dilakukan Niko bagi Misa berat bagi Misa untuk menerimanya.

Namun Niko membantah bahwa hal itu tidak akan menimbulkan jarak atas persabatan bersama Misa selama ini dan akan tetap menjaganya meskipun ada seseorang yang lain dalam persahabatannya karena Niko telah menceritakan tentang persahabatannya dengan Misa kepada gadis itu sehingga tidak akan menimbulkan masalah nantinya atas hubungannya bersama gadis itu. Dan Niko ingin agar Misa menerima dan tak ingin hubugannya bersama gadis itu menimbulkan jarak diantara kita dan tak lagi bersama. Dengan penuh pertimbangan dan keikhlasan Misa belajar mencoba menerima semua itu karena tak ingin merusak persahabatannya bersama Niko. Diawal semuanya berjalan biasa dan baik – baik saja namun tak semulus pada kenyataannya, perlahan masalah – masalah kecil mulai muncul, dan Misa mulai tidak nyaman dengan hal itu. Gadis itu mulai menghubungi Misa dengan pernyataan yang kasar dan tidak baik untuk dia ungkapkan sebagai seseorang yang berada dibawah umur Misa dan tak seharusnya hal itu ia ucapkan. Namun Misa tetap sabar menerima hal itu dan membicarakan hal itu kepada Niko, yang ada Niko malah minta maaf atas sikap gadis itu terhadap Misa. Jelas Misa tak menerima hal itu seharusnya gadis itu sendiri yang menghampirinya atas tindakannya bukan malah Niko yang mengungkapkan kata maaf itu.

Satu kesalahan itu Misa toleransi dan memaafkannya, namun hal itu terjadi berulang kali, tidak hanya itu namun Niko mulai menghindarinya dan membuat Misa muak atas semua itu, bagaimana mungkin ia memiliki perasaan yang lebih atas seseorang yang selama ini ia cintai dan orang itu adalah sahabatnya sendiri yang selama ini  bersamanya. Namun hal ini terjadi dan membuat hal itu menjadi sampah bukan lagi bagaikan mutira di dasar lautan yang begitu berharga. Niko benar – benar tidak mampu mempertahankan hal ini, atas kesabaran dan perlakuan atas gadis itu kepada sahabatnya sendiri, jika benar semua ini adalah tentang persahabatan hal itu dapat dihindari, kenyataannya tidak. Hal berlainan  yang Misa terima, membuat Misa dapat mengambil makna dalam hidupnya bagi seorang sahabat, mana yang dusta dan mana yang tulus. Misa berjalan menjalani ini semua dan tidak akan melihat kembali kebelakang, Misa memafkan hal pahit yang ia terima namun tak untuk membuka kembali lembaran buram itu cukup menjadi pelajaran dalam hidup yang dapat terjadi kepada siapapun.

Share This Post: