Pemkab Agam Bersama PDPI Sumbar Gelar Pemeriksaan Paru Gratis

AGAM, KOMINFO - Dalam rangka merespons dampak erupsi gunung Marapi yang terjadi, Perhimpunan Dokter Paru (PDPI) Sumatera Barat bekerjasama dengan Pemkab Agam menggelar kegiatan peduli kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Sungai Pua, Minggu (14/1).

 

Erupsi tersebut telah meninggalkan sejumlah masalah kesehatan masyarakat, terutama terkait paparan abu vulkanik dan kondisi lingkungan yang tidak kondusif.

 

Dengan tujuan memberikan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan, tim medis dilibatkan dalam memberikan layanan medis gratis, termasuk pemeriksaan kesehatan umum, ppenanganan pernapasan, penyuluhan dan distribusi obat-obatan esensial. 

 

Langkah ini diambil untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang muncul akibat kontak dengan abu vulkanik, seperti gangguan pernapasan dan iritasi pada mata.

 

Selain itu, dalam upaya pencegahan, Pemkab telah mendistribusikan masker kepada masyarakat setempat. Ketersediaan masker ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko paparan partikel-partikel berbahaya dalam udara, sehingga masyarakat dapat tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan lebih aman.

 

Ketua PDPI Sumbar, Dr dr Masrul Basyar SpP ( K ) mengatakan kegiatan ini melibatkan 60 orang PDPI dengan rincian 20 orang spesialis paru dan 40 orang PDPS.

 

"Kami bersama-sama yang terdiri dari beberapa RS yang ada di Sumbar melakukan pelayanan kesehatan masyarakat, diharapkan kolaborasi ini terus berlanjut untuk melayani masyarakat khusunya yang terdampak erupsi gunung Marapi," ungkap Masrul saat diwawancarai.

 

Disamping itu, Bupati Agam Dr H Andri Warman MM dalam sambutannya menyebutkan naiknya level status gunung Marapi ke Siaga, kegiatan ini diperlukan sebagai pencegahan dan penanganan kesehatan dampak erupsi Marapi.

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PDPI yang telah berkolaborasi untuk memberikan bantuan kesehatan kepada warga terdampak erupsi. Kehadiran Bapak-Ibu menjadi hal yang sangat positif di tengah-tengah kondisi sulit ini,” ujar Bupati.

 

 

Andri Warman juga menegaskan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi dampak kesehatan akibat erupsi gunung. 

 

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang untuk mendukung pemulihan kesehatan masyarakat setempat. Kolaborasi seperti ini memperlihatkan kekuatan solidaritas kita dalam menghadapi cobaan bersama,” lanjut Bupati.

 

Bupati berharap kegiatan yang dilakukan tidak hanya menjadi respons terhadap krisis saat ini, tetapi juga menjadi tonggak awal untuk membangun ketangguhan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam di masa mendatang.