Bawaslu Agam Sosialisasikan Peran Disabilitas dalam Pemilu, Okta Muhlia : Disabilitas berhak Terlibat
AGAM, KOMINFO - Bawaslu Agam melaksanakan sosialisasi peran disabilitas dalam Pemilu di SLB Baso, Kabupaten Agam pada tanggal 1 Desember 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa dan jajaran guru SLB Baso.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, adalah Okta Muhlia, SE, M.Si (Anggota Bawaslu Agam). Melalui paparannya, Lia menyampaikan ajakan kepada para siswa untuk ikut terlibat dalam Pemilu tahun 2024.
“Pemilu itu pesta rakyat. Karena ini pesta rakyat, kita semua termasuk adik-adik, harus ikut berpesta, ikut terlibat.” ujar Lia.
Kemudian, lia juga menyampaikan agar siswa dibantu oleh jajaran guru serta orang tua atau keluarga, agar jujur menyampaikan jenis disabilitasnya dalam pendataan pemilih. Agar nanti fasilitas yang dibutuhkan dapat disediakan di TPS. Aksesibilitas disabilitas menjadi penting dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu. Disabilitas tidak hanya dapat berperan sebagai pemilih, tetapi juga dapat berperan sebagai peserta ataupun penyelenggara Pemilu, untuk itu semangat dan akses yang cukup penting diperhatikan.
Najmi, Kepala Sekolah SLB Baso menyampaikan apresiasi atas kesediaan Bawaslu dalam memberikan sosialisasi ini. Bahkan Najmi mengharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara terus menerus. Fasilitas bagi penyandang disabilitas di TPS juga perlu diperhatikan.
“Siswa kami ada yang penyandang Tuna Netra, daripada didampingi ke bilik suara, alangkah baik apabila ada surat suara dalam bentuk Braille. Tentunya asas Rahasia akan makin terjaga,” pungkas Najmi
Kegiatan ini merupakan komitmen Bawaslu Agam dalam menjaga hak pilih bagi penyandang disabilitas, termasuk siswa SLB Baso juga merupakan pemilih pemula, yang pada tanggal 14 Februari 2022 nanti (hari pemungutan suara) telah berumur 17 tahun.
Bawaslu Agam berterimakasih atas kesempatan yang diberikan SLB Baso, kolaborasi yang baik dalam mewujudkan kedaulatan rakyat melalui pengawasan partisipatif. Bawaslu Agam terbuka untuk berkolaborasi dengan banyak pihak.
